Self efficacy adalah keyakinan seseorang dengan kemampuannya untuk menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan hidup. Self efficacy atau efikasi diri yaitu menanamkan keyakinan pada diri sendiri untuk mengendalikan perilaku yang mencakup keyakinan terhadap diri sendiri sehingga dapat mengendalikan perilaku serta berpengaruh terhadap lingkungan, dan dapat termotivasi dalam mengejar tujuan. Apa itu self efficacy, pengaruh bagi lingkungan, dan bagaimana cara meningkatkan self efficacy? 

Apa Itu Self Efficacy?

Self efficacy adalah keyakinan seseorang pada diri sendiri akan kemampuannya sehingga mencapai keberhasilan. Keyakinan yang dijalani sangat berperan penting dalam menentukan bagaimana cara berpikir, berperilaku dan merasa. 

Self efficacy adalah keyakinan sangat penting untuk diterapkan pada si Kecil, karena hal ini dapat mengajarkan si kecil untuk mencapai  tujuan yang dikejar, mengajarkan prosesnya dan merefleksikan kinerja si Kecil. 

Pengaruh Self Efficacy

Setiap anak pasti memiliki tujuan yang ingin mereka capai dan perubahan yang ingin dilakukan dalam hidupnya. Untuk mewujudkan mimpi, tujuan, dan rencana sangatlah tidak mudah. 

Namun, dengan keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri maka hal ini sangat berpengaruh dalam menghadapi tantangan, menjalankan tugas, dan mencapai tujuan. Berikut pengaruh self efficacy terhadap kehidupan si Kecil yang perlu Mom ketahui. 

1. Self Efficacy Tinggi dan Rendah

Anak yang memiliki self efficacy adalah memiliki keyakinan yang tinggi biasanya mereka lebih percaya diri dalam menghadapi situasi. Mereka akan lebih bersemangat dalam melakukan aktivitas yang mereka sukai, mempunyai komitmen yang kuat dengan apa yang mereka capai atau jalani. Jika si kecil memiliki self efficacy yang rendah maka mereka merasa mudah menyerah, pelajari tabel berikut untuk mengetahui perbedaannya.

Penting untuk Mom tanamkan self efficacy pada si kecil agar si Kecil dapat tumbuh dengan baik. 

2. Self Efficacy, Harga Diri, dan Rasa Percaya Diri

Kebanyakan orang menyamai self efficacy dengan harga diri dan rasa percaya diri, ketiga ini sangat berbeda, berikut penjelasannya.

Self efficacy adalah lebih bergantung pada situasi tertentu, seseorang bisa memiliki self efficacy yang tinggi namun tidak dalam bidang lainnya. Jika anak memiliki self efficacy adalah memiliki keyakinan yang tinggi sehingga dapat membantu seseorang lebih percaya diri dalam menghadapi rintangan dan dapat meningkatkan peluang untuk menuju kesuksesan.  

Cara Meningkatkan Self Efficacy

Self efficacy adalah keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri, hal ini sangat berperan penting untuk menentukan kegigihan setiap individu dalam menghadapi tantangan. Anak yang memiliki self efficacy yang tinggi maka mereka akan lebih kuat menghadapi kegagalan dan termotivasi dalam mencoba hal-hal baru. Berikut langkah yang dapat membantu meningkatkan self efficacy dalam kehidupan sehari-hari. 

1. Pengalaman Langsung

Cara yang paling ampuh dalam meningkatkan self efficacy adalah dengan cara pengalaman langsung yang telah dihadapi. Ketika si Kecil menghadapi tantangan dan berhasil melaluinya maka akan meningkatkan kepercayaan diri. Keberhasilan yang dilalui si Kecil dapat memberikan bukti bahwa dia bisa melaluinya, namun jika si Kecil gagal dalam percobaan pertamanya maka akan merusak kepercayaan dirinya. 

2. Pengalaman Tidak Langsung

Self efficacy adalah dengan cara melihat orang lain sukses dapat membuat seseorang lebih percaya diri. Misalnya, jika seorang anak melihat temannya berhasil melakukan sesuatu, ia akan lebih yakin bahwa dirinya juga bisa. 

Self efficacy adalah keyakinan yang tumbuh ketika anak-anak belajar dengan cara meniru, seperti ketika adik mengamati kakaknya menghadapi tantangan dan mencoba melakukan hal yang sama. Dengan melihat contoh yang baik, mereka jadi lebih termotivasi dan percaya pada kemampuan diri sendiri.

3. Dukungan dan Motivasi

Self efficacy adalah keyakinan yang dapat dibentuk dengan cara memberikan dukungan kepada si kecil, agar ia semakin percaya diri dalam mencapai tujuannya. Ketika anak merasa didukung, ia akan lebih bersemangat untuk meraih impiannya.

Self efficacy adalah keyakinan yang dimulai dari dukungan keluarga dan guru, hal ini sangat penting karena bisa memberikan motivasi kuat bagi si Kecil. Bahkan, bukan hanya anak-anak yang butuh dukungan, orang dewasa pun juga memerlukannya agar lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai tantangan.

4. Kesehatan Mental dan Fisik 

Self efficacy adalah keyakinan yang bisa tumbuh dari kesehatan mental dan fisik, hal ini berperan penting dalam membangun kepercayaan diri anak. Jika si Kecil sering merasa stres atau cemas, ia mungkin akan kesulitan percaya diri dalam menjalankan tugasnya. Oleh karena itu, orang tua perlu memperhatikan emosi dan kondisi fisik anak agar ia merasa nyaman dan percaya pada dirinya sendiri.

Anak dengan self efficacy adalah keyakinan yang tinggi akan melihat tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan sukses. Karena itu, penting untuk membantu anak mengelola stres, berpikir positif, dan menjaga kesehatan mentalnya. Selain itu, latihan yang konsisten dan lingkungan yang mendukung akan membantu anak semakin yakin pada kemampuannya sendiri.

Sekarang Mom sudah memahami apa itu self efficacy, jadi bisa mulai menerapkannya pada si Kecil. Jika ingin mendapatkan panduan lebih lanjut, Mom bisa berkonsultasi langsung dengan dokter anak di KS Women and Children Clinic untuk membantu mengembangkan self efficacy si Kecil dengan cara yang tepat.