Skabies adalah infeksi kulit yang terjadi pada setiap orang terutama anak kecil, hal ini terjadi karena parasit tungau kecil masuk ke dalam kulit kemudian bertelur. Maka dari itu segera tangani agar tidak menimbulkan gangguan pada jantung hingga masalah pada ginjal. Penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung dari kulit ke kulit.
Skabies adalah penyakit kulit menular yang dapat terjadi di mana saja, namun biasanya daerah tropis lebih berisiko. Anak-anak hingga lansia yang tinggal di lingkungan padat dan kumuh memiliki risiko tinggi terkena skabies.
Artikel lainnya: Cara Mengenali dan Mengatasi Penyakit Kulit Bernanah pada Anak
Apa Itu Skabies?
Skabies adalah penyakit kulit yang terjadi karena adanya tungau kecil yang bernama sarcoptes scabiei. Tungau yang sangat kecil masuk ke dalam kulit untuk menyerap makanan agar mereka bertahan hidup serta berkembang biak.
Skabies adalah penyakit menular dengan mudah terutama jika tinggal tinggal bersama atau sering melakukan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Jika satu anggota keluarga terinfeksi maka sebaiknya orang terdekat harus diperiksa dan diobati secara bersamaan.
Perlu diketahui bahwa skabies bukan menyerang si Kecil tetapi menyerang siapa saja, terinfeksi skabies bukan berarti seseorang tidak menjaga kebersihannya. Skabies anak dapat diobati dengan menggunakan krim khusus maka dari itu segera konsultasi jika terkena skabies.
Mengapa si Kecil Rentan Terkena Skabies?
Skabies adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh tungau kecil yang masuk ke dalam kulit. Tungau ini tinggal, makan, dan membuang kotoran di bawah permukaan kulit. Akibatnya, kulit bisa menjadi bengkak dan terasa sangat gatal, mirip seperti reaksi alergi.
Skabies rentan menyerang si Kecil karena penularannya melalui kontak langsung ke kulit dengan orang yang terinfeksi. Si Kecil lebih suka bermain dengan teman-temannga di luar sehingga mereka rentan terkena skabies. Skabies juga menular dengan cara berbagi pakaian, handuk hingga tempat tidur.
Artikel lainnya: Kenali 11 Penyakit Kulit pada Anak yang Sering Terjadi

Tanda-Tanda Skabies pada Anak
Skabies adalah kondisi kulit yang sangat mengganggu aktivitas si Kecil. Maka dari itu, ketahui tanda-tanda skabies pada anak di bawah ini:
- Gatal yang parah di malam hari, gatal yang ditimbulkan skabies sangat kuat sehingga membuat si Kecil menjadi susah tidur.
- Memiliki garis-garis halus dan benjolan yang berwarna merah, hal ini terjadi karena tungau membuat terowongan di bawah kulit.
- Skabies pada anak yang memiliki sistem imun yang lemah dan bisa muncul skabies berkerak. Sehingga hal ini menyebabkan kulit menjadi kering, bersisik, dan menebal.
- Gatal yang sangat berlebihan yang menyebabkan si Kecil menjadi marah.
- Gatal yang digaruk secara berulang menyebabkan luka di kulit sehingga menyebabkan infeksi yang lebih serius.
- Skabies mudah menular dengan adanya kontak kulit secara langsung atau dengan menggunakan handuk dan pakaian secara bergantian.
Apakah Skabies Menyebabkan Komplikasi?
Skabies adalah berkerak merupakan jenis yang lebih parah sehingga dapat menimbulkan komplikasi, simak skabies yang menyebabkan komplikasi di bawah ini:
- Penularan dengan orang sekitar, jika ada yang terinfeksi skabies kerak maka orang sekitar akan berisiko.
- Gatal pada skabies menyebabkan garukan yang menimbulkan luka terbuka di kulit. Luka yang ditimbulkan dapat terinfeksi adanya bakteri dan menjadi infeksi kulit seperti impetigo.
- Jika pengobatan tidak dilakukan dengan segera maka bersihkan lingkungan sekitar agar si Kecil tidak mengalami skabies secara berulang.
Artikel lainnya: Cara Mengurangi Rasa Gatal Akibat Gigitan Serangga pada Anak
Bagaimana Cara Mengobati Skabies?
Mengobati skabies anak dengan menggunakan obat oles seperti salep atau krim hingga obat minum. Tujuannya yaitu membunuh tungau penyebab skabies, walaupun rasa gatal dapat bertahan selama beberapa minggu setelah pengobatan.
1. Obat Oles
Obat oles dapat mengobati skabies anak, maka dari itu oleskan ke seluruh tubuh yang terinfeksi. Disarankan untuk mengoleskan salep sebelum tidur kemudian dibilas di pagi hari dengan durasi 8-14 jam. Biasanya obat oleh skabies dengan krim permetrin, crotamiton, dan losion benzil benzoat.
2. Obat Minum
Jika sudah menggunakan obat oles dan gatal belum mereda maka gunakan obat minum hingga skabiesnya mereda. Biasanya dokter menyarankan untuk minum obat seperti ivrmetcin, minum sebanyak dua kali dengan jarak 1-2 minggu.
Berapa Lama Penyembuhannya?
Tungau biasanya akan mati dengan pengobatan satu kali, namun gatal yang timbul biasanya bertahan selama 2-4 minggu. Hal ini terjadi karena tubuh masih beraksi terhadap sisa-sisa tungau. Benjolan merah dan ruam akan hilang dalam waktu 4 minggu.
Apakah Skabies dapat dicegah?
Mencegah skabies anak yang dapat dilakukan oleh Mom yaitu dengan cara seperti di bawah ini:
- Cuci sprei, handuk dengan air panas kemudian keringkan dengan mesin pengering.
- Batasi kontak fisik pada anggota yang tertular skabies.
- Untuk barang yang jarang di cuci seperti boneka, bantal, dan mainan maka masukan ke dalam kantung plastik besar. Jika si Kecil sudah sembuh total maka keluarkan barangnya.
Perlu diketahui bahwa tungau tidak bisa hidup lema di kulit manusia, maka cara ini dapat membantu mematikan tungau yang menempel di benda.
Skabies bisa menyebabkan gatal hebat dan membuat anak tidak nyaman. Jika muncul tanda-tanda seperti ruam atau benjolan kecil, segera periksakan ke dokter. Dokter anak di KS Women and Children Clinic siap membantu memberikan penanganan yang tepat agar si Kecil lekas pulih.
0 Comments