Terlalu banyak pikiran semasa kehamilan membuat Mom perlu mengendalikan stres nya agar tidak berdampak buruk kepada Mom dan janin. Dengan stres berlebihan dapat membuat Mom tidak mood melakukan apapun.
Jika Mom tidak dapat mengendalikan stres tersebut, maka Mom dapat membuat si janin harus di aborsi spontan hingga lahir secara prematur. Untuk mengurangi stres, Mom dapat melakukan hal-hal yang disukai Mom, salah satunya bepergian saat hamil.
Namun, pertanyaan yang banyak ditanyakan ialah bolehkah ibu hamil bepergian jauh? Apa saja sih yang Mom harus ketahui untuk bepergian saat hamil? Yuk simak artikel berikut.
Bolehkah Bepergian Jauh Saat Hamil?
Saat Mom telah melakukan pemeriksaan rutin dan janin dalam kondisi sehat, maka Mom boleh saja untuk bepergian saat hamil. Dengan melakukan bepergian saat hamil, Mom dapat menjadi lebih rileks dan bersilaturahmi dengan keluarga jauh.
Saat Mom sudah berencana melakukan perjalanan jauh yang membutuhkan waktu cukup lama, Mom harus betul-betul membekali diri dengan obat mual seperti antimo. Melakukan perjalan jauh tentu menjadi keinginan Mom agar tidak terlalu pusing dengan suasana rumah atau terlalu memikirkan tentang proses lahir.
Baca juga : Perjalanan Berlibur Selama Hamil: Bolehkah?
Di Usia Kandungan Berapa Sebaiknya Ibu Hamil Boleh Bepergian Jauh?
Ketika sudah bertanya, “berapa sebaiknya ibu hamil bepergian jauh?”. Idealnya, Mom dapat melakukan bepergian saat hamil saat usia kehamilan sudah 14-28 mingguan. Saat sudah memasuki trimester kedua atau ketiga, Mom sudah boleh bepergian saat hamil dengan aman.
Namun perlu disadari bahwa perjalanan jauh dengan posisi duduk terlalu lama, misalnya lebih dari lima jam dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah (tromboemboli). Perjalanan menggunakan pesawat terbang lebih dari lima jam pada posisi duduk meningkatkan risiko tromboemboli sehingga perjalanan jauh tersebut sebaiknya dihindari.
Tips Aman Bepergian Jauh Saat Hamil
Bagi Mom yang tetap ingin melakukan bepergian jauh saat hamil, Mom dapat mengikuti beberapa tips di bawah ini agar bepergian saat hamil lebih aman.
1. Periksa ke dokter kandungan
Dengan Mom melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan, ini menjadi hal penting yang perlu Mom lakukan sebelum memulai perjalanan jauh. Mom dapat menceritakan kepada dokter kandungan ya jika Mom ingin melakukan bepergian saat hamil. Ceritakan dengan detail dengan apa dan ke mana. Bahkan jika diperlukan, dokter dapat memberikan surat keterangan kesehatan untuk Mommil sehingga dapat diketahui mengenai bolehkah ibu hamil bepergian jauh.
2. Buat diri Mom senyaman mungkin
Mom dapat melakukan bepergian saat hamil dengan nyaman yaitu dengan membawa makanan kecil untuk dimakan bersama pasangan selama perjalanan, jangan lupa dengan bantal kecil ya Mom. Karena dapat Mom letakan di punggung agar tidak terjadi sakit punggung selama perjalanan.
3. Jika Mom bepergian dengan pesawat
Tidak sedikit Mommil yang bertanya-tanya, bolehkah ibu hamil bepergian jauh naik pesawat? Jawabannya boleh saja loh Mom. Mommil dapat lakukan ketika usia kehamilan sudah memasuki 28 minggu. Ketika sudah diperbolehkan oleh dokter dan memilih tempat duduk yang nyaman, Mom dapat membawa air putih yang banyak agar tetap terhidrasi.
Pastikan memasang sabuk pengaman di bawah perut ya Mom untuk berjaga-jaga saat terjadi guncangan dalam pesawat.
4. Jika Mom bepergian dengan kapal laut
Ketika Mom memutuskan untuk bepergian saat hamil dengan kapal laut, hendaknya Mom periksa kebijakan dari penyedia jasa tersebut terhadap penumpang yang sedang hamil. Pastikan juga kapal lautnya menyediakan pelayanan medis ya Mom agar tetap aman selama di perjalanan.
5. Jika Mom bepergian dengan mobil
Tentu Mom harus mengajak ayah saat melakukan perjalanan jauh ya agar tetap aman. Disarankan untuk menggunakan sabuk pengaman dengan menyilang antara payudara dan tali bawah sehingga menahan perut agar terhindar dari guncangan.
Nah, Mom harus banyak mengonsumsi air putih dan makanan ringan ya agar tidak merasa kekurangan air dan mengurangi rasa mual selama perjalanan. Biasanya Mom selalu merasa ingin bolak-balik kamar mandi, disarankan untuk turun dari mobil setidaknya 2 jam sekali ya Mom agar dapat memperlancar peredaran darah pada kaki.
0 Comments