Umumnya si Kecil sudah diberikan susu formula saat lebih dari 2 tahun, tak jarang ada juga Mom yang memberikan si Kecil sufor sebagai pengganti nutrisi bagi Mom yang ASI nnya tidak keluar begitu banyak. Mom lebih berhati-hati lagi ya dalam memberikan si Kecil susu formula, ditakutkan bayi alergi susu sapi bisa menyebabkan gatal-gatal di area kulitnya hingga mengganggu aktivitas bermainnya si Kecil. 

Jadi, dalam artikel berikut akan diberitahu apa saja ciri-ciri anak alergi susu sapi hingga penyebabnya bayi alergi susu sapi. 

 

Penyebab Bayi Alergi Susu Sapi

Kemungkinan penyebab alergi susu sapi karena bayi yang alergi dengan protein didalam susu sapi tersebut. Mom perlu tahu kemungkinan anak yang alergi terhadap susu sapi itu sekitar bayi yang berusia di bawah 1 tahun. Lebih seringnya alergi dengan susu sapi ini terjadi saat anak mulai masuk fase MPASI dimana ia sudah mulai dikenalkan dengan makanan padat.

Mom perlu mengetahui ada 2 jenis utama dari alergi susu sapi ini. Ada susu alergi secara langsung dan alergi yang muncul tertunda. Alergi secara langsung ini gejalanya akan terasa dalam beberapa menit setelah anak minum susu sapi. Sedangkan yang tertunda ini akan muncul gejalanya dalam beberapa jam bahkan sampai berhari-hari setelah minum susu sapi. Maka dari itu saat memberikan susu formula pada bayi juga perlu berhati-hati ya Mom. Karena alergi tersebut karena tubuh bayi yang melepaskan bahan kimia bernama histamin. 

 

Ciri-Ciri Anak Alergi Susu Sapi

Tingkat keparahan dari alergi, umumnya ciri-ciri anak alergi susu sapi biasanya ditandai dengan muntah dan diare. Namun ada beberapa ciri-ciri anak alergi susu sapi lainnya yang mungkin muncul saat anak mengonsumsi susu sapi ya Mom: 

– batuk-batuk

– perut kembung

– rewel

– suara sesak

– sakit perut

– terjadi pembengkakan area wajah

– mengi (napas berbunyi) 

– muncul bintik merah di kulit

– menangis saat diberi minum susu

Tingkat keparahan anak menghadapi alergi susu sapi tersebut pasti berbeda pada tiap anaknya. Misalnya di anak A, ia masih mengalami reaksi ringan terhadap alergi tersebut. Beda halnya dengan anak B, ia akan langsung merasakan gejala yang lebih parah hingga mengancam nyawa. Hal tersebut mungkin saja dialami oleh berbeda anak ya Mom, jangan pernah samakan anak sendiri dengan anak orang lain. 

 

Intoleransi dalam tubuh anak kira-kira ada 2, ada intoleransi laktosa dan juga intoleransi terhadap susu dengan gejala buang air besar yang encer.Intoleransi lakota ini tubuh anak yang sudah kesulitan untuk mencerna susu, sedangkan intoleransi lainnya ini muncul dalam beberapa jam hingga beberapa hari kemudian.

 

Cara Mencegah Bayi Alergi Susu Sapi

Ada 2 cara yang bisa Mom lakukan saat sudah  melihat ciri-ciri anak alergi susu sapi tersebut. Yang pertama dengan cara paling mudah ialah dengan diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan sebelum masuk ke tahap MPASI. Disarankan bagi Mom yang mengasihi anak untuk tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang ada olahan susu sapinya ya, karena hal itu akan memengaruhi kandungan dari ASI nya.

Lalu yang kedua, bagi Mom yang memberikan si Kecil yang alergi susu sapi dengan susu formula lainnya pastikan tanya terlebih dahulu kepada dokter anak ya Mom, nantinya mungkin dokter akan menyarankan untuk memberi anak susu formula yang berbasis asam amino dimana protein tersebut akan menjadi partikel-partikel sehingga kemungkinan bayi alergi susu sapi kecil melalui susu formula tersebut. Bagi anak yang sudah memasuki masa MPASI dan ia mengeluarkan ciri-ciri anak alergi susu sapi, Mom bisa lihat terlebih dahulu dari label makanannya apakah bebas susu atau tidak. 

Dipastikan semua hal tersebut untuk dikonsultasikan ke dokter anak terlebih dahulu ya Mom. Karena ada saja bayi alergi susu sapi yang memperlihatkan ciri-ciri anak alergi susu sapi yang berbahaya. Mom bisa bertemu dengan dokter anak di cabang Kehamilan Sehat terdekat Mom ya