Saat hamil, banyak hal yang mulai dipantang untuk ibu hamil dan umumnya adalah seputar apa yang Mommil konsumsi. Mommil perlu memilah dan memilih makanan baik itu makanan siap saji maupun obat herbal sekalipun. Misalnya jahe, sebagian Mommil khawatir mengonsumsi jahe karena meragukan keamanannya jahe untuk ibu hamil.

Sebenarnya jahe memiliki beberapa manfaat untuk ibu hamil yang mengonsumsinya, karena jahe dapat membantu Mommil mengatasi keluhan saat hamil. Namun dibalik banyaknya manfaat jahe untuk ibu hamil, adapun risiko jika minum jahe saat hamil dalam jumlah yang berlebihan.

Cari tahu apa saja manfaat jahe untuk ibu hamil dan apa saja risiko minum jahe saat hamil dalam pembahasan di bawah ini.

Manfaat Jahe untuk Ibu Hamil

Jahe dikenal sebagai tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat, tidak terkecuali pada ibu hamil. Jahe dipercaya dapat mengatasi dan menjadi solusi untuk beberapa keluhan ibu hamil yang umum terjadi. 

Berikut adalah manfaat mengonsumsi jahe saat hamil yang perlu Mommil ketahui : 

1. Meredakan Mual Muntah saat Hamil

Mual muntah saat hamil atau yang sering disebut dengan morning sickness merupakan keluhan paling umum dialami oleh ibu hamil terutama di awal kehamilan. Keluhan ini bisa sangat mengganggu dan Mommil pasti ingin segera mengatasinya.

Panduan NICE (National Institute for Health and Care Excellence) menyarankan jahe untuk Mommil konsumsi sebagai pilihan obat herbal untuk meredakan mual dan muntah saat hamil.

2. Mengatasi Sembelit

Sembelit juga menjadi keluhan ibu hamil yang paling sering terjadi. Hal ini diakibatkan oleh banyak faktor salah satunya karena perubahan hormon saat hamil. Sembelit saat hamil juga perlu diatasi segera karena sembelit saat hamil yang tidak diatasi dapat menimbulkan komplikasi, seperti wasir dan melemahnya otot-otot pada pembuluh darah sekitar anus.

Minum jahe saat hamil bisa membantu Mom untuk mengatasi sembelit saat hamil. Berkaitan dengan senyawa gingerol dan shogaol yang terkandung dalam jahe dapat mencegah dan mengatasi sembelit tersebut. 

3. Mengontrol Kolesterol

Siapa sangka jahe diklaim dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Hal ini dikarenakan senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang terkandung dalam jahe dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan dan peradangan yang terkait dengan peningkatan kadar kolesterol LDL.

Adakah Risiko Minum Jahe saat Hamil?

Walaupun memiliki banyak khasiat, jahe juga menimbulkan beberapa risiko. Pada kehamilan, mengonsumsi jahe dalam jumlah yang berlebihan diduga memiliki efek samping seperti meningkatkan risiko heartburn pada ibu hamil karena jahe dapat membuat asam lambung naik. Minum jahe secara berlebihan juga akan memicu rasa pusing dan dapat mengganggu pencernaan Mom sehingga menimbulkan diare.

Selain itu, jahe juga meningkatkan risiko cacat lahir, keguguran hingga meningkatkan risiko terjadinya bayi meninggal di dalam kandungan pernah dilaporkan pada beberapa ibu hamil yang minum jahe saat hamil. Walaupun, risiko ini masih dianggap rendah.

Jahe juga tidak disarankan untuk ibu hamil yang sudah di trimester 3 atau mendekati persalinan karena mengonsumsi jahe dengan takaran yang tidak tepat diduga memicu perdarahan.

Meskipun manfaat jahe pada ibu hamil terbukti efektif meredakan mual dan muntah, dan bisa mengatasi banyak keluhan saat hamil yang mungkin bisa menjadi solusi bagi Mommil. Tetapi tetap saja harus dipertimbangkan risikonya. Jika Mommil ragu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan terdekat terkait keamanannya dan dokter akan menyesuaikan dengan kondisi kehamilan Mommil saat ini.