Fungsi hormon progesteron untuk mendukung menstruasi dan membantu mempertahankan janin pada awal kehamilan. Progesteron adalah hormon yang mendukung menstruasi dan kehamilan. Jika kadar hormon progesteron rendah maka dapat memengaruhi menstruasi dan kesuburan. Progesteron berkaitan dengan hormon estrogen, berikut penjelasan hormon progesteron lebih lanjut. 

Hormon Progesteron

Hormon progesteron memiliki peran yang sangat penting dalam sistem reproduksi. Hormon ini membantu tubuh untuk memberikan petunjuk tentang apa yang terjadi di dalam tubuh, mempengaruhi berbagai proses vital. 

Progesteron berperan utama dalam mengatur siklus menstruasi, memastikan bahwa tubuh siap untuk kehamilan. Selain itu, hormon ini juga sangat penting dalam menjaga kesehatan kehamilan, terutama pada awal trimester pertama, dengan membantu mempertahankan lapisan rahim yang mendukung pertumbuhan janin.

Fungsi Hormon Progesteron

Fungsi hormon progesteron yaitu menyiapkan lapisan rahim agar sel telur dapat menempel dan tumbuh. Jika kehamilan tidak terjadi maka endometrium akan terlepas dan keluar, jika terjadi pembuahan maka kadar progesteron akan meningkat, berikut penjelasan kadar fungsi hormon progesteron pada saat menstruasi dan saat kehamilan. 

1. Masa Menstruasi

Fungsi hormon progesteron pada saat menstruasi yaitu terjadinya peningkatan kadar hormon luteinizing, hal tersebut menyebabkan terjadinya ovulasi atau pelepasan sel telur. Hormon progesteron dapat membantu mempersiapkan tubuh untuk kehamilan. Hal ini terjadi karena adanya perkembangan kelenjar dan pembentukan pembuluh darah baru. 

Jika sel telur tidak dibuahi maka korpus luteum akan rusak sehingga terjadi penurunan kadar progesteron. Penurunan ini dapat menyebabkan lapisan rahim hancur sehingga terjadi menstruasi. 

2. Masa Kehamilan

Fungsi hormon progesteron pada saat Mom hamil maka terjadinya pembuahan pada sel telur sehingga korpus luteum tidak akan rusak dan memproduksi progesteron. Hal tersebut dapat merangsang pembuluh darah untuk menghasilkan endometrium dan memberikan nutrisi ke embrio untuk berkembang. Setelah ari-ari terbentuk maka terjadinya perkembangan hormon progesteron. 

Kadar progesteron yang dihasilkan semakin tinggi saat kehamilan berlangsung, hal tersebut terjadi untuk mencegah tubuh memproduksi sel telur tambahan selama masa kehamilan.  

Pentingnya Progesteron di Tubuh

Hormon progesteron biasanya disebut sebagai hormon kehamilan, karena hormon ini sangat penting untuk tubuh terutama pada masa kehamilan. Selama siklus menstruasi, hormon ini dapat menyiapkan rahim dalam menerima embrio dan menjaga keseimbangan hormon yang lainnya. Berikut pengaruh hormon progesteron di tubuh.

1. Menebalkan lapisan rahim. 
2. Berfungsi untuk mengatur pendarahan saat menstruasi. 
3. Meningkatkan suasana hati. 
4. Mendukung laktasi.
5. Mendukung kehamilan setelah pembuahan. 

Efek Samping Progesteron

Efek samping dari hormon progesteron dapat bervariasi hal ini juga dapat menimbulkan efek samping tergantung pada dosis, cara penggunaan, dan respons tubuh masing-masing. Penting untuk mengetahui efek samping progesteron, ketahui kelebihan dan kekurangan progesteron. 

1. Kelebihan Progesteron 

Kadar progesteron semakin tinggi jika kehamilan sedang berlangsung, namun kelebihan hormon progesteron tidak menimbulkan masalah kesehatan. Biasanya progesteron digunakan dalam pil KB untuk menipu tubuh agar tidak berovulasi. 

2. Kekurangan Progesteron

Hormon progesteron yang rendah dapat memengaruhi siklus menstruasi dan kesuburan. Fungsi progesteron sendiri yaitu untuk membantu meningkatkan lingkungan yang baik untuk sel telur yang telah dibuahi. Kadar progesteron yang rendah dapat mempersulit sel telur untuk berkemang dan tumbuh. 

Hormon progesteron yang rendah dapat menyebabkan gangguan pada periode menstruasi, keguguran, dan persalinan prematur.  

Kadar Progesteron yang Normal

Kadar progesteron selalu berubah sepanjang siklus menstruasi berlangsung. Biasanya kadar progesteron meningkat setelah ovulasi dan hormon tersebut akan terus berkembang selama masa kehamilan. Biasanya untuk mengetahui kadar hormon progesteron yang normal dibutuhkan tenaga medis untuk mengetahuinya.  

Tanda Kekurangan Hormon Progesteron 

Kekurangan hormon progesteron dapat memiliki dampak pada kesehatan reproduksi, hormon ini sangat penting bagi wanita karena dapat berpengaruh pada siklus menstruasi dan kehamilan. Tanda kekurangan hormon progesteron tidak terlihat secara langsung, namun jika diabaikan dapat meningkatkan gangguan kesuburan, melahirkan hingga keguguran. 

Tanda kekurangan hormon progesteron pada orang yang tidak hamil.

1. Sakit kepala.
2. Perubahan mood.
3. Siklus menstruasi yang tidak teratur. 
4. Pendarahan di rahim yang tidak normal.

Tanda kekurangan hormon progesteron pada Ibu hamil.

1. Bercak. 
2. Keguguran. 
3. Kehamilan ektopik. 

Makanan Untuk Meningkatkan Hormon Progesteron

Meningkatkan kadar hormon progesteron secara alami bisa dilakukan dengan memperhatikan pola makan yang tepat. Untuk mendukung hormon progesteron dibutuhkan makanan yang kaya akan nutrisi, berikut makanan untuk meningkatkan hormon progesteron. 

1. Makanan yang mengandung zinc, Mom bisa mengonsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, atau jamur.
2. Vitamin B, Seperti pisang, alpukat , atau jagung. 
3. Omega 3, makanan yang mengandung omega 3 yaitu minyak ikan, kerang, alpukat, dll.
4. Antioksidan, buah dan sayur yang mengandung vitamin C, sayuran berdaun hijau, tomat, atau semangka. 

Hormon Progesteron saat Perimenopause

Saat Mom sudah memasuki periode menopause maka ovarium tidak memproduksi estrogen dan progesteron dalam jumlah yang tinggi. Perubahan ini dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman, gejala yang biasanya terjadi yaitu:

1. Rasa panas yang berlebihan. 
2. Keringat di malam hari. 
3. Vagina terasa kering.
4. Menimbulkan rasa tidak nyaman saat berhubungan seks. 

Berikut penjelasan hormon progesteron, hormon ini sangat penting untuk masa kehamilan. Untuk pemeriksaan hormon progesteron dapat dilakukan oleh dokter di KS Woman and Children Clinic.