WHO menyarankan untuk menyusui si Kecil selama 6 bulan pertama kehidupan mereka untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan si Kecil secara optimal. Untuk mendapatkan ASI yang berkualitas, Mom perlu tahu kandungan gizi dalam ASI, yang bisa berubah tergantung pada tahap menyusui dan kondisi tubuh Mom. Konsumsi makanan pelancar ASI juga penting untuk membantu produksi ASI tetap lancar dan berkualitas.

Jika kebutuhan gizi tidak terpenuhi, maka akan memengaruhi kualitas ASI. Oleh karena itu, konsumsi makanan pelancar ASI sangat penting. Pada artikel ini akan dibahas kandungan gizi dalam ASI selama menyusui dan faktor-faktor yang memengaruhinya agar Mom dan si Kecil mendapatkan nutrisi yang cukup.

Artikel lainnya: Bahaya Asma pada Ibu Hamil dan Cara Mencegah Komplikasi

Nutrisi Penting untuk Produksi ASI

Selama masa menyusui, si Kecil membutuhkan nutrisi dan energi lebih banyak dibandingkan saat hamil. Pada usia kandungan 4-6 bulan pertama, bayi mengalami pertumbuhan pesat, berat badannya bisa dua kali lipat dari saat lahir. Mom yang menyusui biasanya menghasilkan sekitar 750 ml ASI per hari, dan 100 ml ASI mengandung 70 kalori. Untuk mendukung produksi ASI yang optimal, konsumsi makanan pelancar ASI agar bayi gemuk. Ketahui nutrisi penting dalam produksi ASI di bawah ini:

1. Energi

Kebutuhan nutrisi Ibu hamil cukup tinggi karena kandungan ASI yang dihasilkan. Selama 6 bulan pertama Mom harus memproduksi 750 ml ASI setiap harinya, setiap 100 ml ASI memberikan sekitar 70 kalori untuk bayi. 

Setiap 100 ml ASI akan memberikan sekitar 70 kalori untuk bayi, untuk menghasilkan 1 liter ASI tubuh membutuhkan sekitar 700 kalori. Kebutuhan kalori yang dibutuhkan selama menyusui yaitu 2.300-2.500 kalori dan untuk Ibu menyusui anak kembar memiliki 2.600-3.000 kalori. 

2. Protein

Selama menyusui kebutuhan protein biasanya tidak meningkat, namun sangat penting untuk dipenuhi. Jika tubuh Mom kekurangan energi maka Mom disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi protein. Jika asupan protein tidak cukup maka kadar kasein akan menurun. 

Kasein dapat membantu penyerapan kalsium dan fosfat pada bayi dan memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung sistem imun bayi. Protein juga dapat membantu tubuh untuk membantu kadar gula darah dan sensitivitas pada insulin. 

3. Karbohidrat

Kandungan karbohidrat di dalam ASI diantaranya laktosa, kandungan ini sangat penting untuk nutrisi di otak bayi. Kadar laktosa di dalam ASI biasanya tidak stabil, namun bagi beberapa Mom yang mengalami malnutrisi berat jumlah laktosa yang diproduksi bisa menurun. Maka dari itu kualitas dan jumlah ASI bisa terpengaruh jika Mom tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. 

Artikel lainnya: Mengatasi Asam Urat pada Ibu Hamil dengan Aman dan Efektif 

4. Lemak 

Lemak merupakan komponen utama yang ada di dalam ASI, namun kandungan dan kualitasnya sangat bervariasi. Jika Mom mengalami malnutrisi maka jumlah lemak yang ada di dalam ASI cenderung lebih rendah. Asam lemak omega 3 seperti DHA sangat penting untuk perkembangan otak, mata, dan telinga bayi. Tubuh tidak bisa memproduksi DHA dalam jumlah banyak maka dari itu konsumsi makanan yang tinggi akan DHA seperti ikan. 

5. Air

Kandungan air di dalam ASI yaitu 85-95%, maka dari itu banyak yang percaya bahwa minum air dapat meningkatkan produksi ASI. Menurut penelitian minum air putih yang berlebihan tidak berpengaruh pada peningkatan produksi ASI. 

6. Vitamin 

Beberapa vitamin di dalam ASI tergantung pada asupan Mom, selama menyusui sebaiknya Mom harus mengonsumsi vitamin ini:

• Vitamin A: Sangat penting untuk kesehatan mata dan kekebalan tubuh, maka dari itu penuhi asupan vitamin A. 
• Vitamin D: Kandungan yang ada di dalam ASI biasanya tidak cukup menyediakan vitamin D maka dari itu minum suplemen 400 IU per hari. 

Contoh Makanan Pelancar ASI

Tubuh Ibu menyusui akan terus memproduksi ASI sehingga wajar saja jika Mom merasa lapar. Maka dari itu penting untuk mengonsumsi makanan bergizi sehingga tubuh tetap kuat dan lancar memproduksi ASI. Berikut makanan pelancar ASI yang perlu diketahui: 

1. Alpukat

Alpukat merupakan salah satu makanan pelancar ASI agar bayi gemuk yang sangat baik untuk Ibu menyusui. Saat menyusui, rasa lapar sering muncul karena kebutuhan kalori meningkat. Alpukat mengandung 80% lemak yang membantu memberikan rasa kenyang lebih lama sekaligus menyediakan lemak sehat untuk jantung.

2. Kacang-Kacangan 

Kacang-kacangan termasuk makanan pelancar ASI agar bayi gemuk kaya gizi untuk Ibu menyusui. Kacang mengandung mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan zinc, serta vitamin K dan B. Selain itu, kacang juga mengandung lemak sehat dan protein, dan dipercaya dapat membantu meningkatkan produksi ASI.

3. Jamur

Beberapa jenis jamur mengandung beta-glucan, yaitu zat alami yang juga ditemukan dalam oat dan terbukti sebagai makanan pelancar ASI agar bayi gemuk. Jamur yang tinggi kandungan beta-glukannya antara lain reishi, shiitake, maitake, shimeji, dan jamur tiram.

Artikel lainnya: Mengapa Badan Pegal Saat Hamil dan Cara Mengatasinya 

4. Sayuran Hijau

Sayuran hijau mengandung fitoestrogen, zat alami yang dipercaya sebagai makanan pelancar ASI agar bayi gemuk. Namun, beberapa jenis sayur seperti brokoli dan kubis bisa membuat bayi menjadi lebih rewel dan sering kentut.

5. Oats 

Oat merupakan makanan pelancar ASI yang sering dikonsumsi oleh Ibu menyusui karena dapat memperbanyak produksi ASI. Oat juga kaya karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral, serta membantu mengatasi sembelit, menurunkan gula darah, dan membuat kenyang lebih lama.

Memenuhi kebutuhan nutrisi dengan makanan pelancar ASI dapat membantu menjaga kualitas dan jumlah ASI. Namun, tiap ibu punya kebutuhan yang berbeda. Untuk saran gizi yang tepat, konsultasikan dengan dokter laktasi di KS Women and Children Clinic.