Tipes atau demam tifoid merupakan infeksi serius karena adanya bakteri salmonella enterica serotype Typhi maupun Paratyphi. Penyakit ini muncul secara perlahan, dimulai dari demam, lelah, sakit kepala, hingga perut yang nyeri. 

Jika Mommil mengalami tipes pada Ibu hamil maka sangat berbahaya bagi janin yang dikandung. Bakteri yang ada di tubuh juga semakin kebal terhadap antibiotik, maka dari itu penanganan tipes selama kehamilan membutuhkan perhatian khusus agar tidak menimbulkan komplikasi.

Artikel lainnya: Lyme Disease Adalah Penyakit yang Dapat Mengganggu Kesehatan Anak

Penyebab Tipes pada Ibu Hamil

Tipes pada Ibu hamil terjadi karena bakteri salmonella enterica, khususnya pada serotype Typhi dan Paratyphi. Kedua bakteri ini hanya bisa menyerang manusia kemudian dapat menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. 

Selama kehamilan daya tahan Mommil menjadi turun sehingga lebih rentan terkena infeksi. Tipes juga semakin berbahaya karena beberapa bakteri yang sudah kebal terhadap antibiotik, sehingga untuk menyembuhkannya membutuhkan penanganan khusus. 

Gejala Tipes pada Ibu Hamil

Gejala tipes pada Ibu hamil biasanya mirip dengan gejala pada umumnya, gejala yang biasanya terjadi yaitu demam, kelelahan, sakit kepala, lemas, dan gangguan pencernaan. Namun, hal berikut yang perlu diperhatikan Mommil:

• Batuk terjadi lebih sering pada Ibu hamil dengan presentase sekitar 36%, dibandingkan dengan wanita tidak hamil. 
• Mual dan muntah jarang terjadi pada Ibu hamil, kenyataannya gejala ini sering terjadi pada orang yang terinfeksi tipes. 
• Demam lebih lama bertahan pada Ibu hamil dan memiliki rata-rata 5-6 hari setelah dirawat, sedangkan pada wanita tidak hamil memiliki jangka waktu demam sebanyak 4 hari. 
• Ibu hamil yang mengalami tipes cenderung mengalami anemia dan gangguan fungsi hati. 

Bahaya Tipes Selama Kehamilan

Tipes pada Ibu hamil memiliki bahaya pada Mommil dan juga janin, maka dari itu ketahui penjelasannya di bawah ini:

1. Risiko Terhadap Mommil

Mom perlu tahu bahwa Mommil lebih rentan terkena infeksi salmonella typhi, maka dari itu sebaiknya Mommil harus memperhatikan asupan yang dimakan. Gejala tipes pada Ibu hamil juga bisa berbeda, salah satunya yaitu sering batuk. Walaupun komplikasi tipes selama hamil rendah, tetap ada risiko seperti terjadinya pendarahan pada saluran cerna, sepsis, hingga gangguan hati.

2. Risiko Terhadap Kehamilan

Jika Mommil mengalami sakit tipes saat hamil di trimester awal kehamilan maka akan meningkatkan risiko keguguran. Jika Mommil terkena tipes pada trimester dua dan tiga maka Mommil dapat melahirkan, namun tidak menutup kemungkinan Mommil mengalami persalinan prematur atau terpaksa aborsi.

3. Risiko Terhadap Janin

Beberapa hasil penelitian menunjukan bayi yang lahir dari Mom yang mengalami sakit tipes saat hamil tidak jauh berbeda kondisinya dengan bayi dari Mom yang sehat. Namun, tetap ada kemungkinan bayi yang Mom lahirkan memiliki berat badan yang rendah atau mengalami masalah bila pengobatannya terlambat.

Artikel lainnya: Ketahui Gejala Tipes pada Anak dan 10 Makanan Pereda Tipes! 

Pengobatan Tipes pada Ibu Hamil

Tipes pada Ibu hamil dapat diobati dengan menggunakan antibiotik, pengobatan yang dilakukan dengan sefalosporin generasi ketiga. Obat yang digunakan untuk menyembuhkan Ibu hamil yaitu ampisilin atau amoksisilin juga sering digunakan sebanyak 31% Ibu hamil. Mommil juga harus berhati-hati jika diberikan obat dengan jenis kuinolon karena obat ini sangat berisiko pada janin. 

Durasi pengobatan yang dilakukan yaitu selama 2 minggu, respons demam sendiri biasanya lebih lama pada Ibu hamil. Selama kehamilan Mommil harus memperhatikan efektivitas dalam melawan salmonella typhi dan perhatikan kondisi janin.

Artikel lainnya: Sering Jadi Perdebatan, Bayi Mandi Air Dingin Baik atau Buruk? 

Apakah Tipes Selama Kehamilan dapat Dicegah?

Apakah Tipes Selama Kehamilan dapat Dicegah?

Sakit tipes saat hamil dapat dicegah dengan menjaga kebersihan makanan dan minuman. Selama kehamilan pastikan Mommil makan makanan yang matang sempurna. Kemudian minum air yang bersih dan pastikan air direbus atau air dari kemasan serta cuci tangan dengan air yang mengalir menggunakan sabun.

Lakukan vaksin tipes, biasanya vaksin yang diberikan yaitu vaksin suntik dan oral. Dengan menggunakan vaksin maka efektivitasnya mencapai 50-80%, sehingga kemungkinan terinfeksi masih ada. 

Tipes pada Mommil memang tidak bisa dianggap sepele. Infeksi ini tidak hanya menimbulkan gejala yang mengganggu, tetapi juga berpotensi memengaruhi kondisi kehamilan dan kesehatan janin. Meski begitu, dengan deteksi dini, pengobatan yang tepat, serta pencegahan melalui pola hidup bersih dan sehat, risiko komplikasi dapat diminimalkan.

Jika Mom sedang hamil dan mengalami gejala demam berkepanjangan, gangguan pencernaan, atau batuk yang tidak kunjung membaik, sebaiknya segera periksakan diri ke tenaga medis. Konsultasi dengan dokter kandungan sangat penting untuk memastikan kondisi kehamilan tetap terjaga dengan aman.

Di KS Women and Children Clinic, Mom dapat berkonsultasi langsung dengan dokter kandungan berpengalaman yang siap memberikan penanganan menyeluruh, mulai dari pemeriksaan kehamilan rutin hingga penanganan penyakit infeksi seperti tipes. Dengan pendampingan yang tepat, kesehatan Mom dan si Kecil dapat lebih terlindungi.