KB Spiral IUD : Keuntungan dan Kelebihannya

Biasanya setelah melahirkan anak pertama, Mom memikirkan untuk menunda dengan pemakaian alat kontrasepsi. Salah satu jenis alat tersebut ialah dengan KB IUD, dimana KB spiral ini memang banyak diminati oleh para Mom diluar sana. KB spiral tentu bermanfaat untuk Mom yang ingin menunda kehamilannya terlebih dahulu setelah melahirkan anak pertama. 

Sebelum menggunakan KB spiral, ada baiknya Mom mengetahui kelebihan dan kekurangan KB IUD bagi Mom. Karena jenis KB IUD ini ada 2 jenis yang dapat digunakan, yaitu IUD hormonal dan IUD non-hormonal. Sedikit perbedaan dari KB tersebut ialah IUD hormonal, melepas hormon progesteron yang rendah sedangkan IUD non-hormonal mengandung tembaga dan bisa membuat area rahim tidak baik untuk sperma.

Mom juga perlu mengetahui jenis-jenis KB apa saja yang bisa digunakan bagi Mom yang ingin menunda kehamilan. Pada artikel ini, Mom akan mengetahui kelebihan dan kekurangan KB IUD. 

Baca juga: Perhatikan Jenis-Jenis KB, Ini 5 Jenis KB yang Dapat Digunakan

Kelebihan dan Kekurangan KB IUD 

Berikut kelebihan dan kekurangan KB IUD yang wajib Mom ketahui sebelum memutuskan untuk menggunakan KB IUD tersebut: 

1. Kelebihan KB IUD 

– Masih bisa digunakan untuk Mom yang belum pernah melahirkan

– Tingkat efektivitas mencegah kehamilan yang tinggi mencapai 98-99%

– Tidak membuat berat badan mudah naik

– Bisa digunakan selama 3-5 tahun untuk IUD hormon, sedangkan 10 tahun untuk IUD tembaga

– Produksi ASI tetap berjalan lancar bagi Mom yang menyusui

– Mom bisa hamil kembali setelah KB IUD dilepas

– Bisa digunakan oleh Mom yang mengalami stroke atau penyakit lainnya

– Mengurangi risiko kanker serviks dan kanker endometrium.

2. Kekurangan KB IUD

– Jika masih terpasang KB spiral, maka akan berisiko terjadinya kehamilan ektopik 

– Perut akan terasa kurang nyaman saat baru dipasang

– Darah menstruasi nantinya keluar berlebihan

– Mom masih mungkin terkena penyakit infeksi menular seksual (IMS) 

Mengapa Banyak Orang Memilih KB Spiral IUD? 

Tentu banyak faktor yang bisa Mom pikirkan untuk memasang KB IUD: 

– Terkenal dengan pemasangan KB spiral yang nyaris sempurna mencegah kehamilan

 – Pemasangan KB IUD dapat berhenti sesuai keinginan

– Dapat menunda kehamilan hingga 5 tahun

Jadi Mom bisa mengetahui KB IUD di Kehamilan Sehat yang dipasangkan oleh dokter kandungan bersertifikasi. 

Ketahui Cara Pemakaian KB Spiral IUD

Cara kerja untuk KB spiral IUD disesuaikan dengan jenisnya, yaitu IUD non hormonal dan IUD hormonal. Ketahui caranya di bawah ini Mom: 

1. KB IUD hormonal

Salah satu jenis KB IUD yang Mom perlu tahu ialah KB IUD hormonal, dimana ia ada kandungan hormon progesteron sehingga menyebabkan lendir pada leher rahim lebih kental dan sperma jadi kesulitan untuk masuk ke dalam rahim. KB IUD hormonal juga bisa mengurangi rasa sakit saat Mom menstruasi. 

2. KB IUD non-hormonal 

Sedangkan untuk KB IUD non hormonal ini juga memiliki fungsi yang sama dengan KB IUD sebelumnya, namun untuk KB IUD non hormonal, berlapis tembaga. Jadi saat Mom menggunakan KB IUD non hormonal membuat sel sperma tidak bertemu dengan sel telur sehingga menahan terjadinya pembuahan. 

Jadi, untuk Mom yang ingin menunda kehamilan lagi setelah menikah atau menunda lagi untuk memiliki anak setelah lahiran, Mom bisa mencoba memasang KB spiral IUD di Kehamilan Sehat dengan dokter kandungan yang tentunya sudah memiliki gelar spesialisnya. Mom jadi tidak perlu khawatir untuk merasakan rasa sakit atau rasa cemas lainnya ya. Seluruh cabang Kehamilan Sehat menyediakan layanan lepas/pasang KB IUD. Ditunggu kunjungannya ke Kehamilan Sehat ya Mom.