KB steril adalah metode kontrasepsi permanen pada wanita yang dilakukan melalui operasi kecil untuk menutup atau memblokir saluran tuba falopi. KB steril pada wanita merupakan alat kontrasepsi yang digunakan secara permanen. Prosedur ini menutup saluran yang membawa sel telur dari indung telur ke rahim. Jika saluran ini tertutup, sel telur dan sperma tidak mungkin bertemu sehingga kehamilan tidak dapat terjadi.
Artikel lainnya: Apakah Suntik KB 3 Bulan Bisa Hamil? Waspada Risiko Ini
Apa Itu KB Steril?
KB steril adalah metode kontrasepsi permanen yang dilakukan dengan prosedur memutus jalur sel reproduksi sehingga pembuahan tidak dapat terjadi. Pada wanita, KB ini disebut dengan tubektomi, yaitu tindakan menutup dan memotong saluran tuba falopi. Sedangkan pada pria, metode ini dinamakan vasektomi yang dilakukan dengan memotong saluran sperma.
KB steril adalah metode kontrasepsi yang bersifat seumur hidup, sehingga Mom atau Ayah harus benar-benar memastikan tidak ingin punya anak lagi. Sebaiknya keputusan ini diambil atas kemauan pribadi dan bukan dalam keadaan stres atau tekanan.
Bagaimana Prosedur KB Steril?
KB steril adalah prosedur kontrasepsi permanen yang disebut dengan tubektomi atau tubal ligation. Biasanya operasi ini dilakukan dengan bius total menggunakan laparoskopi. Dokter akan membuat 1–2 sayatan kecil di perut, biasanya di dekat pusar dan dibawah garis rambut kemaluan.
Dengan sayatan ini kemudian dokter akan memasukkan alat kecil bernama laparoskopi untuk melihat saluran tuba. KB steril adalah metode kontrasepsi permanen yang dilakukan dengan cara menutup saluran tuba menggunakan klip, cincin, hingga dipotong atau diikat. Prosedur ini biasanya selesai dalam sehari sehingga pasien dapat langsung pulang.
Kelebihan KB Steril
Kebanyakan Mom dan Ayah takut menggunakan KB steril karena khawatir dengan efek samping yang berlebihan. Namun, penting untuk diketahui bahwa KB steril adalah metode kontrasepsi permanen yang juga memiliki sejumlah kelebihan seperti berikut ini:
1. Sangat Efektif
Sterilisasi atau kb steril adalah salah satu metode kontrasepsi yang paling efektif karena memiliki peluang sebesar 99% dalam mencegah kehamilan. Karena KB ini bersifat permanen, Mom dan Ayah tidak perlu khawatir jika lupa menggunakan kontrasepsi lain, dan perlindungannya berlaku seumur hidup.
2. Praktis
Setelah melakukan KB steril dan dinyatakan aman oleh dokter maka Mom dan Ayah dapat berhubungan intim tanpa menggunakan alat kontrasepsi tambahan. KB steril adalah metode yang membuat Mom tidak perlu lagi melakukan suntik KB, minum pil KB, pasang alat, hingga membeli kondom. Sterilisasi ini merupakan metode sekali pasang untuk selamanya.
3. Bebas Hormon
KB steril adalah metode kontrasepsi permanen yang tidak dapat mengganggu hormon alami di dalam tubuh. Metode ini tidak menyebabkan menopause dan tidak mengubah siklus haid, sehingga hampir tidak ada efek samping yang muncul. KB ini cocok digunakan pada orang yang tidak bisa atau tidak ingin menggunakan metode hormon.
4. Membuat Hubungan Intim Menjadi Lebih Nyaman
Jika Mom dan Ayah menggunakan KB steril maka tidak perlu memikirkan alat kontrasepsi lainnya, sehingga dapat fokus dengan berhubungan intim. Sterilisasi yang dilakukan tidak mengganggu berhubungan intim sehingga hubungan intim menjadi menyenangkan tanpa ada rasa khawatir akan kehamilan.
Artikel lainnya: Apakah KB IUD Bisa Hamil? Ternyata Risiko Ini Bisa Terjadi
Risiko dan Kekurangan KB Steril
Apa itu KB steril? KB steril memiliki beberapa risiko dan kekurangan yang perlu diketahui Mom dan Ayah. Mom dan Ayah pasti sudah mengetahui bahwa KB steril memiliki sifat permanen sehingga tidak bisa dikembalikan seperti kondisi semula. Jika suatu hari Mom atau Ayah ingin memiliki keturunan maka peluangnya sangat sedikit.
Karena tindakan ini merupakan prosedur medis, maka ada beberapa risiko yang harus diperhatikan seperti infeksi, pendarahan, nyeri, hingga cedera pada organ sekitar. Beberapa orang juga mengalami penyesalan setelah melakukan KB steril. Maka dari itu, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu kb steril dan mempertimbangkan dengan matang sebelum menjalaninya.
Mom dan Ayah harus tahu bahwa KB steril hanya mencegah terjadinya kehamilan, bukan berarti melindungi dari penyakit menular seksual. Setelah melakukan prosedur tubuh Mom juga membutuhkan waktu untuk pulih, efek samping ringan seperti nyeri dan pendarahan juga dapat terjadi.
Artikel lainnya: 9 Efek Samping Pil KB & Cara Mengatasi Efek Samping Pil KB

Siapa yang Cocok untuk KB Steril?
Apa itu kb steril? KB steril cocok dilakukan pada wanita yang memiliki usia rentan, sudah memiliki anak, dan memiliki keyakinan jika mereka tidak ingin hamil lagi. Faktor lain seorang wanita memilih KB steril biasanya dipengaruhi oleh status pernikahan, kondisi ekonomi, hingga tingkat pendidikan. Selain itu, dokter juga dapat menyarankan Mom untuk melakukan KB steril karena alasan kesehatan tertentu, seperti diabetes.
Apakah KB Steril Bisa Gagal?
Meskipun KB steril efektif digunakan namun ada kemungkinan KB yang dilakukan gagal setelah bertahun-tahun. Jika kehamilan terjadi setelah melakukan sterilisasi maka risiko yang akan terjadi yaitu kehamilan ektopik. Sehingga kondisi ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan pendarahan hingga mengancam jiwa.
KB steril memang bisa menjadi pilihan terbaik bagi wanita yang sudah yakin tidak ingin hamil lagi. Prosedur ini sangat efektif, praktis, dan permanen, tetapi tetap memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Karena itu, penting untuk mendiskusikan keputusan ini bersama dokter yang berpengalaman agar sesuai dengan kondisi kesehatan dan rencana di masa depan.
Jika Mom masih ragu atau ingin mendapatkan informasi lebih lengkap, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan di KS Women and Children Clinic. Dengan bimbingan tenaga medis terpercaya, Mom bisa mengambil keputusan yang paling tepat untuk kesehatan dan masa depan keluarga.
0 Comments