Perlu diketahui bahwa sebagian besar gigitan dan sengatan serangga tidak memiliki racun. Gigitan yang terjadi biasanya berasal dari nyamuk, kutu, laba-laba, lebah, dan kumbang. Reaksi gigitan serangga pada anak yang berulang seperti nyamuk lebih sering dialami oleh anak kecil, sehingga hal ini menyebabkan alergi, maka dari itu harus ditangani dengan segera. 

Jenis Gigitan Serangga

Jenis gigitan serangga pada anak tidak semuanya sama, beberapa jenis gigitan bisa ringan dan mudah diobati di rumah, namun tidak menutup kemungkinan jenis gigitan serangga juga akan menjadi parah. Maka dari itu ketahui jenis gigitan serangga untuk melakukan penanganan yang tepat:

1. Gigitan Laba-Laba

Gigitan yang ditimbulkan oleh laba-laba hanya menyebabkan nyeri ringan yang disertai kemerahan. Namun, gigitan laba-laba tertentu seperti pertapa cokelat bisa menjadi gigitan yang sangat serius. Gejala yang ditimbulkan menyebabkan rasa sakit yang hebat, pembengkakan, ruam, hingga kram otot. 

2. Gigitan Nyamuk 

Gigitan nyamuk menimbulkan bentol merah di kulit, bengkak, dan memiliki rasa gatal. Rasa gatal gigitan nyamuk muncul secara langsung atau eberapa jam kemudian setelah di gigit. Meski gigitan ini tidak berbahaya namun beberapa nyamuk seperti malaria, zika, atau nyamuk aedes aegypti bisa menjadi sangat berbahaya dan segera konsultasi dengan dokter. 

3. Sengatan Tawon dan Lebah

Sengatan lebah atau tawon bisa menimbulkan sakit secara mendadak, pembengkakan, kemerahan di lokasi sengatan. Bekas gigitan nyamuk terlihat titik putih di tempat sengatan. Lebah hanya menyengat sekali namun, tawon menyengat berulang kali dan menyebabkan reaksi alergi yang serius jika semakin parah maka konsultasi dengan dokter anak. 

4. Gigitan Kutu

Kutu bisa menempel di kulit dan berada selama berjam-jam, kutu ditemukan di area yang berumput tempat bermain anak. Gigitan kutu menyebabkan bentol merah kecil dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan penyakit Lyme yang ditandai dengan ruam berbentuk lingkaran. 

5. Gigitan Lalat

Jenis lalat kuda dapat menggigit dan menyebabkan benjolan merah tang sangat gatal dan sakit. Sensasi gigitan lalat ini disertai dengan rasa yang terbakar dan bisa menganggu aktivitas maka dari itu lakukan perawatan sederhana di rumah. 

Artikel lainnya: Penyebab Diare pada Anak dan Penanganannya

Cara Mengobati Gigitan Serangga di Rumah

Gigitan serangga pada anak bisa diobati di rumah dengan penanganan yang tepat dan cara yang tepat maka dari itu ketahui caranya di bawah ini: 

Jika di Kecil tersengat lebah maka:

• Periksa sengatan lebah yang menempel di kulit si Kecil. 
• Jika sengatan lebah masih menempel di kulit maka keluarkan dengan cara gesek secara perlahan dengan permukaan yang datar. 
• Jangan cabut dengan jari atau pinset karena racun akan masuk ke dalam kulit. 

Mengobati semua jenis gigitan serangga pada anak:

• Cuci area kulit yang tersengat atau tergigit dengan menggunakan sabun dan air. 
• Gunakan pelembap tanpa kandungan perfume untuk mengurangi rasa gatal.
• Tempelkan kain atau handuk dingin di area yang tersengat hal ini untuk meredakan rasa nyeri dan bengkak. 
• Jika tersengat di area tangan atau kaki maka mintalah anak untuk berbaring dan angkat yang tinggi dari jantuung agar bengkaknya mereda. 
• Jika si Kecil terus menggaruk area yang tersengat maka berikan obat untuk meredakan gatal. 
• Dengan mengoleskan krim yang mengandung steroid maka dapat meredakan nyeri dan gatal. 

Pertolongan Pertama Terkena Gigitan Serangga

Segera minta pertolongan medis jika mengalami gejala seperti ini:

• Kesulitan bernapas. 
• Bengkak di area bibir, wajah, kelopak mata atau tenggorokan. 
• Mengalami pusing, pingsan hingga tak sadarkan diri. 
• Gatal seluruh tubuh. 
• Mual, muntah, dan diare. 

Jika mengalami tanda berikut maka sebaiknya lakukan hal ini selama menunggu bantuan medis:

• Kendurkan pakaian anak agar bisa bernapas dengan mudah. 
• Selimuti tubuh si Kecil agar suhu tubuh tetap stabil. 
• Jangan berikan makanan atau minuman untuk menghindari tersedak. 
• Jika si Kecil muntah maka posisikan tubuh miring.  

Artikel lainnya: Ketahui Alasan Berat Badan Anak Susah Naik! 

Mencegah Gigitan Serangga

Gigitan serangga bisa sangat berisiko maka dari itu ikuti cara ini untuk mencegah gigitan serangga pada si Kecil: 

• Menggunakan baju lengan panjang, jika si Kecil suka melakukan aktivitas di luar maka sebaiknya gunakan baju panjang untuk memudahkan apakah ada serangga yang menempel di tubuh. 
• Jangan menggunakan parfume secara berlebihan, perlu diketahui bahwa serangga suka wangi yang menyengat. Untuk menghindari gigitan serangga maka gunakan secukupnya. 
• Gunakan obat anti serangga, dengan menggunakan krim obat anti serangga yang mengandung DEET dan picaridin maka si Kecil tehindar dari serangga. 
• Jaga lingkungan agar tetap bersih, untuk mengurangi serangga di rumah maka sebaiknya potong rumput secara rutin dan rapikan tanaman serta buang genangan air di taman. 
• Periksa kutu setelah bermain, jika si Kecil bermain di taman, atua di rerumputan tinggi maka periksa tubuh si Kecil. 
• Hindari tempat serangga bersarang, pantau si Kecil untuk jangan mendekati sarang semut, lebah, atau tawon. Jika melihat serangga maka sebaiknya jauhkan diri dan jangan dipukul agar serangga tidak menyerang. 

Meskipun sebagian besar gigitan serangga dapat diatasi di rumah, penting untuk tetap waspada terhadap reaksi yang berlebihan atau infeksi. Jika gejala tidak membaik atau terjadi reaksi alergi, segera konsultasikan dengan dokter. Di KS Women and Children Clinic, dokter anak siap membantu memberikan perawatan yang tepat untuk kenyamanan dan kesehatan anak.