Selama kehamilan suntik KB 3 bulan dipercaya sebagai alat kontrasepsi yang mampu mencegah kehamilan. Namun, beberapa Mom bertanya-tanya, apakah suntik KB 3 bulan bisa hamil. Faktanya, alat kontrasepsi ini tetap memiliki risiko kegagalan meski kecil, maka dari itu ketahui penjelasannya di artikel ini.
Artikel lainnya: Apakah KB IUD Bisa Hamil? Ternyata Risiko Ini Bisa Terjadi
Apa Itu Suntik KB 3 Bulan?
Suntik KB merupakan salah satu jenis alat kontrasepsi suntik yang mengandung hormon medroksiprogesteron asetat, sehingga dikenal dengan suntik depo atau suntik KB. Banyak yang bertanya apakah suntik KB 3 bulan bisa hamil, sehingga penting untuk mengetahui cara kerja dan efektivitas metode ini. Biasanya suntikan diberikan oleh tenaga kesehatan dan disuntikkan pada lengan atau bokong.
Suntik KB dapat melindungi Mom dari kehamilan selama 14 minggu, namun sebaiknya suntikan dilakukan setiap 12 minggu sekali agar hasilnya efektif. Pertanyaan apakah suntik KB 3 bulan bisa hamil muncul terutama ketika jadwal suntik terlambat, karena efektivitasnya bisa turun dari 99% menjadi sekitar 96%.
Bagaimana Cara Kerja Suntik KB 3 Bulan
Suntik KB bekerja dengan cara melepaskan hormon progestin ke dalam tubuh Mom. Hormon ini memiliki fungsi utama yaitu untuk menghentikan ovulasi dan mengentalkan lendir serviks, sehingga menjadi faktor penting untuk menjawab pertanyaan apakah suntik KB 3 bulan bisa hamil.
Dengan menghentikan ovulasi, tubuh tidak akan melepaskan sel telur sehingga tidak ada yang bisa dibuahi. Suntik KB juga dapat menghentikan lendir serviks sehingga sperma sulit bergerak ke leher rahim, sehingga efektivitasnya menjadi pertimbangan utama untuk pertanyaan apakah suntik KB 3 bulan bisa hamil.
Efektivitas KB 3 Bulan
Efektivitas KB 3 bulan berbeda-beda tergantung cara pemakaiannya. Dalam istilah medis, penggunaan ideal berarti suntik dilakukan tepat waktu tanpa hambatan, sedangkan penggunaan umum bisa saja terlambat atau lupa. Hal ini penting diperhatikan saat mempertimbangkan apakah suntik KB 3 bulan bisa hamil.
Jika Mom menggunakan jenis suntik KB ideal, efektivitasnya mencapai 99%. Namun, pada penggunaan umum, efektivitas rata-rata sekitar 96%, sehingga menjadi faktor penting dalam menentukan apakah suntik KB 3 bulan bisa hamil.
Perlu diketahui bahwa pil KB memiliki risiko gagal sekitar 10% dengan penggunaan umum. Namun, jika Mom menggunakan alat kontrasepsi seperti IUD atau implan yang lebih efektif, risiko kegagalannya hanya sekitar 1%, sehingga menjadi pertimbangan penting dalam mengetahui apakah suntik KB 3 bulan bisa hamil.
Artikel lainnya: 9 Efek Samping Pil KB & Cara Mengatasi Efek Samping Pil KB
Faktor Risiko Hamil Meski Sudah Suntik KB 3 Bulan
Faktor risiko hamil meski sudah suntik KB 3 bulan memiliki ciri sebagai berikut ini:
1. Lupa Suntik atau Telat Suntik
Jika Mom lupa suntik KB yang dilakukan 12 minggu sekali, kadar hormon akan menurun sehingga perlindungan tidak maksimal. Penurunan efektivitas ini dari 99% menjadi 96% menjadi faktor penting yang memengaruhi apakah suntik KB 3 bulan bisa hamil.
2. Belum Efektif Sejak Awal Pemakaian
Setelah Mom melakukan suntikan pertama, tubuh membutuhkan waktu sekitar 7 hari agar KB benar-benar efektif mencegah kehamilan. Jika Mom melakukan hubungan intim tanpa alat kontrasepsi selama periode ini, peluang hamil tetap ada, sehingga menjadi pertimbangan penting untuk apakah suntik KB 3 bulan bisa hamil.
3. Pengaruh Obat Lain
Jika Mom mengonsumsi beberapa obat kejang atau TBC maka akan mengurangi efektivitas suntik KB karena memengaruhi metabolisme hormon.
Ciri-Ciri Hamil saat Menggunakan Suntik KB
Setelah lupa melakukan suntik KB, tubuh dapat berovulasi kembali dan menyebabkan hamil. Berikut beberapa ciri-ciri hamil yang penting diperhatikan untuk menjawab pertanyaan KB suntik 3 bulan apakah bisa hamil:
- Telat haid bahkan tidak haid sama sekali.
- Mual dan muntah.
- Mudah lelah dan lesu.
- Payudara terasa nyeri dan bengkak.
- Lebih sering buang air kecil.
- Suasana hati yang berubah.
- Memiliki nafsu makan yang berubah, terkadang lahap terkadang tidak nafsu makan.
- Sakit kepala atau hidung tersumbat.
Jika Mom mengalami gejala di atas, sebaiknya segera melakukan tes kehamilan di rumah atau periksa ke dokter kandungan untuk memastikan KB suntik 3 bulan apakah bisa hamil.
Artikel lainnya: Perhatikan Jenis-Jenis KB, Ini 7 Jenis KB yang Dapat Digunakan

Kelebihan dan Kekurangan Suntik KB 3 Bulan
Sebelum menggunakan suntik KB, sebaiknya Mom mengetahui kelebihan dan kekurangannya sehingga bisa mempertimbangkan pemakaian alat kontrasepsi, terutama terkait pertanyaan KB suntik 3 bulan apakah bisa hamil. Berikut penjelasannya:
Kelebihan Suntik KB 3 Bulan
Mom perlu tahu bahwa suntik KB 3 bulan memiliki kelebihan sebagai berikut ini:
- Suntik KB 3 bulan efektif mencegah kehamilan tanpa minum pil KB setiap hari.
- Jenis kontrasepsi ini juga cocok untuk Ibu menyusui karena dapat digunakan setelah melahirkan.
- Jika Mom tidak menggunakan IUD, implan hingga pil KB maka KB suntik merupakan pilihan yang tepat.
- Pil KB dapat membantu mengurangi terjadinya nyeri karena endometriosis, mengurangi risiko kanker rahim hingga meringankan pendarahan karena adanya miom.
- Suntik KB dapat menjadi pilihan sementara dalam menunggu metode kontrasepsi permanen.
Kekurangan Suntik KB 3 Bulan
Sebelum menggunakan suntik KB 3 bulan Mom juga harus mengetahui suntik KB 3 bulan, berikut penjelasan yang perlu diketahui:
- Jika Mom menggunakan suntik KB maka untuk subur kembali membutuhkan waktu kurang lebih 10 bulan untuk bisa hamil lagi.
- Mom harus rutin melakukan suntik tiap 3 bulan, jika terlambat maka risiko kehamilan dapat meningkat.
- Jika Mom mengidap lupus, kanker payudara, stroke hingga penyakit hati maka kurang cocok menggunakan suntik KB.
Suntik KB 3 bulan memang efektif, tapi tetap ada risiko hamil. Untuk memastikan kondisi dan pilihan kontrasepsi terbaik, konsultasikan dengan dokter kandungan di KS Women and Children Clinic.
0 Comments